Teknologi




LAMPU LED ADAPTIF

Adaptive LED Headlights (ALH) Mazda memberikan teknologi lampu utama terbaik, melalui jalan di depan seolah-olah siang hari dan memungkinkan siapa saja untuk menikmati berkendara yang aman dan bebas dari kecemasan kapan saja sepanjang hari.


PENGISI DAYA 
NIRKABEL 

Baki pada konsol tengah dilengkapi dengan pengisi daya nirkabel Qi* yang memungkinkan pengisian daya pada smartphone dan gadget yang kompatibel secara nirkabel saat mesin dinyalakan.


CERMIN INTERIOR-PEREDEDIAN OTOMATIS

Kaca spion tengah memiliki fitur auto-dimming sehingga dapat meredupkan cahaya menyilaukan dari belakang secara otomatis saat berkendara di malam hari.


KURSI LISTRIK DENGAN FUNGSI MEMORI

Pengaturan tempat duduk pengemudi dapat dilakukan secara elektris 8 arah, sehingga memungkinkan setiap pengemudi mendapatkan posisi mengemudi yang ideal saat berkendara.


TAMPILAN MENGEMUDI AKTIF

fitur teknologi yang memproyeksikan informasi penting secara langsung pada pandangan pengemudi di kaca depan. Informasi ini termasuk peringatan dari sistem i-Activsense yang membantu dalam pengendaraan

Mengenal Teknologi SKYACTIV-DRIVE
Tak perlu membeli 3 jenis mobil untuk merasakan keunggulan dari tiap tipe transmisi otomatis. Mobil dengan transmisi Langkah AT (transmisi otomatis konvensional) akan memberikan Anda kelebihan dari sisi penghematan bahan bakar saat kecepatan tinggi serta kemudahan saat melakukan start up kendaraan dan melakukan tanjakan. Mobil dengan transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) memberikan penghematan bahan bakar pada kecepatan rendah, juga kemudahan melakukan start up dan menanjak, serta perpindahan gigi yang halus dan nyaman. Sementara, untuk mendapatkan mobil yang hemat bahan bakar baik di kecepatan rendah maupun tinggi plus sensasi berkendara yang lebih terasa, Anda perlu membeli mobil berkopling ganda. Sungguh tidak praktis bukan?

Untungnya Anda tak perlu melakukan hal itu karena kelebihan dari masing-masing tipe transmisi bisa Anda dapatkan hanya dalam satu mobil Mazda. Hal tersebut kini memungkinkan karena Mazda mengembangkan teknologi SKYACTIV-DRIVE, yaitu transmisi generasi baru yang mengombinasikan keunggulan dari seluruh tipe transmisi otomatis. Sehingga mobil Mazda Anda lebih hemat bahan bakar sebanyak 4-7% dan tarikannya spontan. Anda juga bisa bisa merasakan perpindahan gigi yang halus dan cepat saat berkendara. Kelebihan lainnya adalah, walau sedang mengendarai mobil otomatis, Anda dapat merasakan sensasi berkendara ala mobil manual!

Selain itu, Mazda juga melakukan pengembangan pada torque converter-nya. Torque converter menyalurkan energi ke transmisi melalui cairan, sehingga start up bisa dilakukan dengan mudah dan perpindahan gigi dapat dilakukan. Namun teknologi tersebut membuat pemakaian bahan bakar jadi tidak efisien, karena ada energi yang terbuang saat proses, terjadi selip dan membuat kecepatan mobil tertinggal dibanding kecepatan mesin. Karena itu, Mazda mengembangkan sistem lockup untuk mengunci turbin torque converter sehingga pengunaan bahan bakar lebih efisien dan sensasi berkendara lebih terasa.

Konsumen dapat merasakan keunggulan teknologi SKYACTIV-DRIVE pada All New Mazda2, Mazda CX-5, Mazda 6, dan Mazda Biante. 


I-Activsense 

Adaptive Front-lighting System (AFS) akan membantu Anda untuk melihat liku jalan, memperkirakan bentuk jalan dan mengarahkan cahaya lampu depan sehingga bentuk jalan di depan tampak lebih jelas. Sementara Adaptive LED Headlight (ALH) akan secara otomatis menyesuaikan sorot lampu. Jika kecepatan rendah, sorot lampu akan beradaptasi agar tidak menyilaukan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Sebaliknya pada kecepatan tinggi, sistem akan menaikkan aksis (poros optik lampu), sehingga pengemudi bisa memiliki pandangan jauh yang lebih baik.

Lane Departure Warning System akan memberikan peringatan saat pengemudi mulai berkendara menyimpang dari jalur tanpa mengaktifkan lampu sein pada kecepatan di atas 65 km/jam.

Advanced Blind Spot Monitoring System (A-BSM) yang akan memperingatkan pengendara bila ada objek yang tak terlihat di kaca spion. Sistem ini juga akan membantu menekan risiko kecelakaan ketika Anda hendak berpindah jalur.

Lane-keep Assist System (LAS) akan bekerja jika kendaraan akan keluar jalur dengan memberikan bantuan tenaga putar roda kemudi ke arah berlawanan dan membantu pengemudi tetap berada di jalur yang benar. 

Smart City Brake Support – Front (SCBS-F) untuk mengukur jarak dengan kendaraan di depan saat lalu lintas sedang padat merayap dengan menggunakan pancaran Near-Infrared (NIR). Sistem akan langsung mengaktifkan rem secara otomatis pada kecepatan antara 4-30 km/jam untuk mempertahankan jarak aman bila kendaraan Anda terlalu dekat dengan kendaraan di depan tanpa perlu adanya input dari pengemudi. Sedangkan, Smart City Brake Support - Rear (SCBS-R) menggunakan gelombang sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek di belakang kendaraan. Sistem ini akan beroperasi degan memberikan peringatan di display MID, peringatan akan terdengar dan kendaraan akan mengurangi kerusakan dengan mengoperasikan rem otomatis atau membatasi torsi mesin.

Rear Cross Traffic Alert (RCTA) System. Teknologi ini akan mendeteksi adanya kendaraan lain yang datang dari sisi lain ke arah Anda dengan memberikan peringatan alarm serta memancarkan kedip LED di spion luar untuk mengingatkan Anda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer